Tempo
21 Januari 1984. AHMAD JUNUS MOKOGINTA, 61, letnan jenderal purnawirawan, Rabu
siang pekan lalu meninggal di RS Gatot Subroto, Jakarta, karena komplikasi
jantung setelah dirawat selama empat bulan.
Jenazah
bekas duta besar Rl untuk Mesir Libanon Sudan, dan Marokko ini dimakamkan di
TMP Kalibata esok harinya. Almarhum meninggalkan seorang istri, delapan anak,
dan 18 cucu. Nus, nama kecil panggilannya yang lahir di Kotamobagu, Sulawesi
Utara, itu dikenal suka bicara mengagetkan. Tujuh tahun lalu ia pernah berkata
“Sulit mendidik mental seseorang yang tadinya berkuasa menjadi bukan apa-apa.”